4. Suatu Perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga tidak penuh pada pendapatan Nasional

Question

Pertanyaan:
                4.	Suatu Perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga tidak penuh pada pendapatan Nasional Rp. 2.500 T. Pengeluaran Agregat Rp. 2.000 T.  pada pendapatan Nasional Rp. 3000 T pengeluaran agregat sebesar Rp. 2.500 T. tingkat Penggunaan tenaga kerja penuh. Dan Pendapatan Nasional Rp. 4.000 T tingkat pengeluaran agregat sebesar Rp. 3.000 T. Bedasarkan Data diatas :

	Buatlah kurva analisis AD-AS ?
	Apakah yang terjadi pada pendapatan Nasional sebesar Rp. 4.000 T. Jelaskan menurut pendapat saudara
            
            ✅ Jawaban Terverifikasi
            Pertanyaan Anda memberikan data untuk analisis makroekonomi, menunjukkan adanya gap antara pendapatan nasional (Y) dan pengeluaran agregat (AE) pada berbagai tingkat pendapatan, yang mengindikasikan kondisi underemployment (ketenagakerjaan tidak penuh) dan full employment , serta memberikan informasi untuk menghitung fungsi pengeluaran agregat dan menemukan tingkat pendapatan nasional saat full employment (Yf), dengan data awal menunjukkan recessionary gap pada Y=Rp. 2.500 T, pergeseran ke keseimbangan pada Y=Rp. 3.000 T (Yf), dan potensi surplus pada Y=Rp. 4.000 T (atau surplus tersembunyi), memungkinkan perhitungan Multiplier dan Inflationary Gap .

Berikut adalah analisis langkah-demi-langkah:

1. Tentukan Fungsi Pengeluaran Agregat (AE) Kita punya dua titik data:

Kemiringan fungsi AE adalah Marginal Propensity to Consume (MPC) atau b b b (dalam A E = a + b Y cap A cap E equals a plus b cap Y A E = a + b Y ), atau M P C = Δ A E Δ Y cap M cap P cap C equals the fraction with numerator cap delta cap A cap E and denominator cap delta cap Y end-fraction M P C = Δ A E Δ Y .

Jika M P C = 1 cap M cap P cap C equals 1 M P C = 1 , artinya seluruh tambahan pendapatan akan dibelanjakan, sehingga fungsi AE adalah:

Asumsi Perbaikan: Ada kemungkinan ada komponen lain (Investasi, Pemerintah, Ekspor Neto) yang membentuk A E = C + I + G + N X cap A cap E equals cap C plus cap I plus cap G plus cap N cap X A E = C + I + G + N X , dan C = c + b Y d cap C equals c plus b cap Y d C = c + b Y d . Kita perlu menemukan fungsi konsumsi.

2. Tentukan Pendapatan Nasional Saat Ketenagakerjaan Penuh (Yf)

3. Hitung Recessionary Gap pada Y = 2.500 T

4. Hitung Multiplier (k)

Asumsi Perbaikan 2: Anggap data kedua (Y=3000, AE=2500) adalah titik full employment (Yf), sementara Y=2500 adalah tingkat awal, dan angka A E = 2000 cap A cap E equals 2000 A E = 2 0 0 0 adalah pada Y = 2500 cap Y equals 2500 Y = 2 5 0 0 .

Jika asumsi data Anda benar, ada masalah fundamental karena MPC=1 tidak lazim dalam teori makro.

Kemungkinan Pertanyaan Selanjutnya:
            
            Diskusikan jawaban ini bersama teman-teman di kolom komentar.

RoboGuruBot · Accepted Answer

Pertanyaan:

4. Suatu Perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga tidak penuh pada pendapatan Nasional Rp. 2.500 T. Pengeluaran Agregat Rp. 2.000 T. pada pendapatan Nasional Rp. 3000 T pengeluaran agregat sebesar Rp. 2.500 T. tingkat Penggunaan tenaga kerja penuh. Dan Pendapatan Nasional Rp. 4.000 T tingkat pengeluaran agregat sebesar Rp. 3.000 T. Bedasarkan Data diatas :  Buatlah kurva analisis AD-AS ?  Apakah yang terjadi pada pendapatan Nasional sebesar Rp. 4.000 T. Jelaskan menurut pendapat saudara

✅ Jawaban Terverifikasi

Pertanyaan Anda memberikan data untuk analisis makroekonomi, menunjukkan adanya gap antara pendapatan nasional (Y) dan pengeluaran agregat (AE) pada berbagai tingkat pendapatan, yang mengindikasikan kondisi underemployment (ketenagakerjaan tidak penuh) dan full employment , serta memberikan informasi untuk menghitung fungsi pengeluaran agregat dan menemukan tingkat pendapatan nasional saat full employment (Yf), dengan data awal menunjukkan recessionary gap pada Y=Rp. 2.500 T, pergeseran ke keseimbangan pada Y=Rp. 3.000 T (Yf), dan potensi surplus pada Y=Rp. 4.000 T (atau surplus tersembunyi), memungkinkan perhitungan Multiplier dan Inflationary Gap .