amoeba mendengar menggunakan
Pertanyaan:
amoeba mendengar menggunakan
✅ Jawaban Terverifikasi
Amoeba tidak memiliki sistem pendengaran seperti makhluk hidup lainnya. Amoeba mendeteksi getaran dan perubahan lingkungan melalui membran sel, sitoplasma, dan pseudopodia.
Amoeba tidak memiliki sistem pendengaran seperti makhluk hidup lainnya. Amoeba mendeteksi getaran dan perubahan lingkungan melalui membran sel, sitoplasma, dan pseudopodia.Beri Rating·0.0(0)Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!BalasIklanADAhmad DLevel 3108 Juli 2025 13:19Laporkan
Amoeba tidak bisa mendengar karena merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki organ indera seperti telinga, sistem saraf, maupun otak. Untuk bisa mendengar, suatu makhluk hidup memerlukan alat penerima suara (seperti telinga), sistem saraf untuk menghantarkan sinyal, dan pusat pemrosesan seperti otak. Amoeba tidak memiliki struktur-struktur tersebut, sehingga tidak mampu mendeteksi atau merespons suara. Meski begitu, amoeba dapat merespons rangsangan lain seperti sentuhan, cahaya, atau zat kimia di sekitarnya. Respons ini ditunjukkan melalui perubahan arah gerak dengan bantuan pseudopodia (kaki semu) yang dimilikinya.
Secara klasifikasi ilmiah, amoeba termasuk ke dalam domain Eukarya karena memiliki inti sel sejati. Amoeba digolongkan dalam kingdom Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik bersel satu. Dalam klasifikasi lebih lanjut, amoeba masuk dalam filum Amoebozoa yang memiliki cara bergerak menggunakan pseudopodia. Kelasnya adalah Tubulinea, ordo Amoebida, genus Amoeba, dan salah satu spesies yang umum dikenal adalah Amoeba proteus. Jadi, amoeba termasuk organisme sederhana yang tidak memiliki kemampuan mendengar, namun tetap memiliki kepekaan terhadap rangsangan lingkungan melalui mekanisme selulernya.
Amoeba tidak bisa mendengar karena merupakan organisme uniseluler yang tidak memiliki organ indera seperti telinga, sistem saraf, maupun otak. Untuk bisa mendengar, suatu makhluk hidup memerlukan alat penerima suara (seperti telinga), sistem saraf untuk menghantarkan sinyal, dan pusat pemrosesan seperti otak. Amoeba tidak memiliki struktur-struktur tersebut, sehingga tidak mampu mendeteksi atau merespons suara. Meski begitu, amoeba dapat merespons rangsangan lain seperti sentuhan, cahaya, atau zat kimia di sekitarnya. Respons ini ditunjukkan melalui perubahan arah gerak dengan bantuan pseudopodia (kaki semu) yang dimilikinya.Secara klasifikasi ilmiah, amoeba termasuk ke dalam domain Eukarya karena memiliki inti sel sejati. Amoeba digolongkan dalam kingdom Protista, yaitu kelompok organisme eukariotik bersel satu. Dalam klasifikasi lebih lanjut, amoeba masuk dalam filum Amoebozoa yang memiliki cara bergerak menggunakan pseudopodia. Kelasnya adalah Tubulinea, ordo Amoebida, genus Amoeba, dan salah satu spesies yang umum dikenal adalah Amoeba proteus. Jadi, amoeba termasuk organisme sederhana yang tidak memiliki kemampuan mendengar, namun tetap memiliki kepekaan terhadap rangsangan lingkungan melalui mekanisme selulernya.Beri Rating·0.0(0)Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!BalasYah, akses pembahasan gratismu habisTonton iklanTonton iklanAkses jawaban tanpa iklanatauDapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintarTanya Sekarang
Diskusikan jawaban ini bersama teman-teman di kolom komentar.