Contoh cerpen bangga menjadi pelajar surabaya
Pertanyaan:
Contoh cerpen bangga menjadi pelajar surabaya
✅ Jawaban Terverifikasi
Judul: Jejak Arek Suroboyo di Ujian Akhir
Namaku Bima , siswa kelas XII SMAN 3 Surabaya. Pagi ini, aroma khas pecel semanggi yang dijual di depan sekolah menyambutku, membangkitkan semangat juang ala Arek Suroboyo, seperti yang diceritakan Bapak. Surabaya, kota pahlawan, bukan hanya tentang sejarah, tapi juga tentang semangat tak kenal lelah.
Ujian akhir semester terasa berat. Tiga bulan lalu, kami berjuang di Olimpiade Sains Nasional, dan kini, kami harus membuktikan diri lagi. Temanku, Aisyah , selalu mengingatkan, “Kita ini anak Surabaya, Bima! Jangan sampai kalah dengan semangat Bung Tomo!”.
Di sela-sela belajar, kami sering mengunjungi Tugu Pahlawan. Mengenang perjuangan arek-arek suroboyo di tengah gempuran penjajah, membuat kami sadar, pelajar hari ini adalah penerus bangsa. Kami juga sering latihan Pencak Silat di sasana dekat rumah, menularkan semangat “Sura” (keberanian).
Hari pengumuman tiba. Aku sedikit tegang, begitu juga Aisyah. Saat namaku muncul sebagai salah satu yang lulus dengan nilai terbaik, hatiku meluap. Aisyah memelukku erat, “Kita bisa, Bim! Surabaya bisa!”
Kami bukan hanya lulus, tapi lulus dengan kepala tegak, membawa nama baik sekolah dan kota. Kami bangga menjadi pelajar Surabaya, siap menghadapi tantangan apapun, karena kami adalah bagian dari “Sura-Baya”, yang berarti berani menghadapi bahaya. Semangat ini akan terus membara, selamanya.
Diskusikan jawaban ini bersama teman-teman di kolom komentar.