Bagaimana proses terjadinya autopoliploidi dan allopoliploidi?

Pertanyaan:

Bagaimana proses terjadinya autopoliploidi dan allopoliploidi?

Autopoliploidi dan allopoliploidi adalah dua mekanisme penting dalam biologi evolusioner dan genetika tumbuhan yang mengarah pada kondisi poliploidi, di mana suatu organisme memiliki lebih dari dua set kromosom haploid. Memahami proses ini sangat penting karena poliploidi telah memainkan peran krusial dalam spesiasi, penciptaan tanaman budidaya baru, dan keragaman hayati di alam. Proses-proses ini, meskipun keduanya menghasilkan peningkatan jumlah set kromosom, terjadi melalui jalur yang berbeda secara fundamental, melibatkan mekanisme internal spesies yang sama (autopoliploidi) atau hibridisasi antara spesies yang berbeda (allopoliploidi).

Autopoliploidi mengacu pada kondisi di mana suatu organisme memperoleh set kromosom tambahan dari spesies tunggal yang menjadi induknya. Proses ini pada dasarnya adalah penggandaan internal dari genom yang sudah ada. Mekanisme kuncinya terletak pada kegagalan pemisahan kromosom selama pembelahan sel, baik mitosis maupun meiosis.

Singkatnya, autopoliploidi adalah hasil dari “kesalahan” internal dalam pembelahan sel yang menggandakan seluruh genom dari satu spesies, menciptakan individu dengan set kromosom ganda yang identik.